Ferdian Paleka Terancam UU ITE

Ferdian Paleka Terancam UU ITE

BANDUNG - Youtuber kontroversial Ferdinan Paleka terancam dikenakan UU ITE karena unggahan video prank di channel Youtube miliknya.

Bersama dua rekannya, dia prank waria dengan seolah-olah member makanan kepada waria dan bocah kecil, namun isinya sampah.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Erlangga Saptono menjelaskan, kemungkinan hukuman berat berlaku bagi terlapor akan terlihat saat pemeriksaan saksi korban dan yang bersangkutan. Namun, Erlangga menilai konten yang dibuat terlapor di tengah kondisi sulit akibat pandemi, tidak etis.

Baca Juga: Rekan Ferdian Paleka Menyerahkan Diri

Erlangga menerangkan, pemeriksaan saksi korban dilakukan penyidik Polrestabes Bandung. Sedangkan untuk terlapor saat ini tengah dicari petugas. \"Dari laporannya kita terapkan Undang-Undang ITE, tapi kan nanti kan setelah pemeriksaan, melalui gelar perkara bisa diketahui,\" ujarnya.

Ferdian sempat membuat video permintaan maaf setelah videonya viral dan memicu hujatan warganet. Namun, permintaan maaf itu palsu dan hanya gurauaan dari Ferdian.

\"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu. Tapi bohong ya,\" ucap Ferdian dalam video di Instagram Stories sambil terbahak.

Dalam videonya di channel YouTube-nya, Ferdian bersama rekan-rekannya juga meminta warga Indonesia tidak menghujat mereka. Ferdian Paleka dan kawan-kawannya mengaku membuat video prank itu justru untuk membantu pemerintah memberantas keberadaan waria.

\"Bang lo enggak kasihan sama banci-banci itu? Ya mau gimana lagi ini kan bulan suci Ramadan,\" kata Ferdian dalam video.

Seperti diketahui, YouTuber Ferdian Paleka sedang jadi perbincangan di media sosial. Dia membuat konten video prank bagi-bagi sembako yang ternyata berisi sampah. Sembako berisi sampah itu dibagikan kepada para waria di jalanan.

Aksi Ferdian Paleka dihujat banyak pihak. Bahkan waria yang menjadi korban telah lapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung.

Meski sudah dihapus, video tersebut nyatanya masih disimpan oleh banyak warganet. Video tersebut pun menjadi viral karena diunggah ulang di media sosial. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: